Thursday, June 6, 2013

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

ABOUT MOESTOPO


HISTORY
Pada waktu itu Pak Moestopo masih berpangkat Kolonel, menjabat sebagai Kepala Bagian Bedah Rahang, Rumah Sakit Angkatan Darat (sekarang RSPAD Gatot Subroto). Disela-sela kesibukannya, Pak Moes mengabdikan diri pada dunia pendidikan, dengan mengelola ‘Kursus Kesehatan Gigi dr. Moestopo’, di rumah beliau di jalan Merak 8, Jakarta. Kursus ini berlangsung selama 2 jam, sejak pukul 15.00 sampai 17.00 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan tukang gigi di seluruh Indonesia yang jumlahnya hampir 2.000 orang, agar dapat memenuhi kriteria minimal Ilmu Kedokteran Gigi dalam hal hygiene, gizi, dan anatomi sederhana, sesuai dengan himbauan Menteri Kesehatan dalam Konggres PDGI II tahun 1952.
Pada tahun 1961 Pak Moes memperoleh gelar Guru Besar/Profesor dari Universitas Indonesia, dan dilantik oleh Prof. Ouw Eng Liang.
Sesuai dengan Pola Pendidikan Nasional, dimana Perguruan Tinggi Swasta harus meningkatkan mutu, peranan, dan tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan pendidikan nasional tanpa harus kehilangan ciri-ciri khas Perguruan Tinggi Swasta itu sendiri, maka Perguruan Tinggi Swasta Dental College dr. Moestopo akhirnya ditingkatkan lagi statusnya menjadi ‘Fakultas Kedokteran Gigi Prof.Dr.Moestopo’ pada tahun 1961. Fakultas inilah yang merupakan embrio Universitas Prof.Dr.Moestopo, yang didirikan secara resmi pada tanggal 15 Pebruari 1961.
Sejalan dengan perkembangan di bidang pendidikan, pada tahun 1962 Pak Moestopo bersama ibu R.A. Soepartin Moestopo mendirikan Yayasan Universitas Prof.Dr.Moestopo berdasarkan akte Notaris R.Kadiman No. 62. Untuk mendirikan Yayasan ini, Pak Moes selaku pendiri dan ketua Yayasan yang pertama, menggunakan tanah pribadi dan bangunannya di jalan Hang Lekir I no. 8,Jakarta dan sebuah mobil Opel Capitan tahun 1962 Nopol. B 311, sebagai salah satu modal pertama. Di dalam perjalanannya, Akte Notaris ini telah mengalami beberapa kali perubahan. Terakhir dengan Akte Notaris Zainal Arifin SH, No. 3/ KGS, tanggal 8 April 1996. Yayasan UPDM sebagai suatu badan sosial bertujuan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada Pemerintah RI melalui pendidikan, kesehatan, agama, riset ilmiah, bimbingan dan penyuluhan mental.
Dalam perkembangannya, Universitas Prof.Dr.Moestopo pernah memiliki 6 fakultas, yaitu: Kedokteran Gigi, Kedokteran, Sosial Politik jurusan Administrasi Negara, Ekonomi jurusan Ekonomi Perusahaan, Pertanian dan Publisistik. Namun Fakultas Pertanian tidak dapat diselenggarakan karena tidak ada peminat. Demikian pula pada tahun 1971 Fakultas Kedokteran, karena tidak memiliki Teaching Hospital, terpaksa ditutup. Pada tahun 1980, Fakultas Publisistik berganti nama menjadi Fakultas Komunikasi.
Dewasa ini Yayasan Universitas Prof.Dr.Moestopo mengelola 4 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana.
Pak Moestopo wafat pada tanggal 29 September 1986, namun perjuangan Ys UPDM sebagai wadah pengabdian keluarga Pak Moes kepada Negara dan bangsa harus tetap berlangsung. Untuk itu telah diwasiatkan kepada keluarga yang ditinggalkan dan keluarga besar Ys UPDM, bahwa yang menggantikan beliau sebagai Ketua adalah putra sulungnya, yaitu drg.J.M.Joesoef Moestopo.

Dibidang sarana dan prasarana, sejak tahun 1976 berturut-turut dibangun gedung Berdikari, gedung Merah Putih, gedung Gotong Royong, gedung Harapan, dan gedung Perdamaian, lengkap dengan peralatan dan penyempurnaannya di Jl. Hang Lekir I/8, Jakarta Pusat. Terakhir dibangun Kampus Bintaro III di Jl. Bintaro Permai no 3, Jakarta Selatan, yang diberi nama ‘Graha R.A. Soepartien Moestopo’. Pembangunan Kampus UPDM (B) akan berlanjut seiring dengan gerak napas perjuangan Kampus Merah Putih.

VISION AND MISSION
Visi
Visi Universitas 2007 – 2017 adalah “Terwujudnya Universitas Prof. dr. Moestopo (Beragama) yang unggul berdaya saing dan bercitra positif serta berwawasan kebangsaan di bidang ilmunya”.
Misi
1) Menetapkan keunggulan, daya saing, dan citra positif sebagai nilai dasar dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
2) Menetapkan kebangsaan sebagai landasan utama perjuangan civitas akademika menuju wawasan global/regional.
3) Dalam melaksanakan pembelajaran (learning proses) melalui 4 (empat) pilar yaitu belajar untuk mengetahui, untuk melakukan, untuk menjadi dan untuk bekerjasama, diarahkan kepada tercapainya daya saing dan citra positif.
4) Menciptakan iklim belajar yang kondusif yang mendukung dan sejalan dengan terselenggaranya prinsip keunggulan, daya saing dan citra positif.

Visi dan sebagaimana tersebut dalam ayat (2) dan (3) diharapkan dapat tercapai:
1) Universitas sebagai perguruan tinggi yang unggul berdaya saing, dan dikenal baik (bercitra positif) dibidang ilmunya, serta dapat dujadikan sebagai rujukan, pilihan.
2) Kualitas lulusan yang dihasilkan UPDM (B) mempunyai kompetensi yang unggul berdaya saing dibidang ilmunya dan bercitra positif serta berwawasan kebangsaan yaitu sumber daya manusia yang cerdas spiritual, emosi, raga dan intelektual.
3) Keunggulan, daya saing dan citra positif sebagai nilai budaya kerja/sistem kerja dilingkungan UPDM (B).

1. Tugas Pokok, Fungsi dan Tujuan Universitas:
Berdasarkan Statuta 2007 (2007:11) pasal 6, tugas pokok:
a. Universitas ikut membina, mengembangkan dan melaksanakan kerukunan hidup antar umat beragama.
b. Tugas poko Universitas menyelenggarkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarkat, dalam sejumlah disiplin ilmu, teknologi dan seni. Dalam menjalankan pendidikan akademik, profesi dan atau vokasi dalam sejumlah disiplin ilmu tehnologi dan seni.

2. Universitas Menjalankan Fungsi:
a. Menyiapkan mahasiswa menjadi warga Negara yang beriman dan berakhlak, memiliki kemampuan akademik dan intelektual dalam bidang ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni, memiliki jiwa kewirausahaan serta mampu mengembangkan potensi dirinya bagi kehidupan pribadi, masyarakat, bangsa dan umat manusia.
b. Mengembangkan, menyebarluaskan, dan menerapkan ilmu pengetahuan, tehnologi, dan seni untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, daya saing bangsa, serta memperkaya budaya.
c. Mendorong modernisasi masyarkat, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni.

3. Tujuan Universitas adalah mewujudkan:
a. Pengembangan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
b. Pembentukan manusia yang berkualitas secara intelektual, spiritual dan emosional, menguasai ilmu pengetahuan, tehnologi, dan seni, berlandaskan pada semangat nasionalisme, etika moral, sistem nilai, dan budaya bangsa, yang mendukung peningkatan harkat dan martabatserta daya saing bangsa.

MY OPINION
Kalau berbicara tentang Moestopo menurut pandangan saya sih, ada positif dan negatifnya. Tetapi mungkin sebelumnya saya berbicara, kenapa sih saya memilih masuk ke kampus ini.
Jadi, awalnya memang dari orang tua saya yang menginginkan saya masuk ke Moestopo, karena memang menurut mereka, kampusnya memiliki lokasi yang strategis, tidak sulit untuk pergi kemanapun, dan transportasi dari rumah pun sangat mudah, belum lagi letak kampusnya sangatlah dekat dengan pusat perbelanjaan ibukota, anak muda seperti saya sangatlah senang dan beruntung. Selain itu, Moestopo juga termasuk Universitas swasta tertua dan memiliki akreditas yang baik di setiap Fakultasnya. Banyak yang bilang, Mahasiswa lulusan Moestopo ini, bisa mudah mendapatkan lapangan pekerjaan, khususnya di perusahaan milik pemerintah. Karena menghasilkan lulusan-lulusan yang baik dan tidak diragukan lagi. Walaupun memang pada saat pertama kali saya mengetahui kampus ini, memang sedikit tidak percaya, karena kondisi bangunannya yang tidak seperti kampus lain. Tidak terlalu luas, dan kondisi bangunannya yang kurang enak dilihat. Belum lagi yang membuat sempit kampus ini adalah begitu banyaknya kendaraan roda 2 dan roda 4 yang parkir di dalam kampus, membuat kampus ini semakin sempit rasanya. Tidak ada ruang sama sekali, dan kurang penghijauan. Mungkin hal ini juga patut dijadikan pelajaran atau masukan untuk para petinggi kampus, jangan hanya bayarannya saja yang mahal, tetapi juga harus sesuai pemenuhan fasilitas yang ada. Mungkin banyak yang berpendapat, sebenarnya kenapa tidak membuat lahan lagi, agar dapat diperluas, namun saya khususnya tidak pernah mendapatkan jawaban yang sesuai harapan.Jadi, pesan saya "tolong lebih diperhatikan kembali kondisi (secara fisik) kampus sekarang" khususnya di Kampus A di Jl. hanglekir



FACULTY OF COMMUNICATION



HISTORY
Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo didirikan oleh Mayor Jenderal TNI R. Moestopo bersama keluarga pada tahun 1960, sebagai wahana pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,  melalui bidang pendidikan.
Mayor Jenderal R. Moestopo ingin membantu masyarakat  umum  agar dapat  mengenyam pendidikan tinggi, sehingga mampu memperbaiki kualitas kehidupan sendiri.
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sebagai lembaga pendidikan tinggi,   memiliki Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,  Fakultas Ekonomi dan Program Pascasarjana serta lembaga-lembaga pengabdian lainnya.
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) selanjutnya disingkat FIKOM UPDM (B) telah melewati sejarah panjang. Pada awal berdirinya 13 Desember 1964 FIKOM UPDM (B) dikenal dengan nama Fakultas Publisistik.
Pada tanggal 31 Desember 1964 melalui Surat Keputusan Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Jakarta, Nomor: 23.P/B-Swt/I/65, Fakultas Publisistik memperoleh Status Terdaftar.
Perubahan menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM (B) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 0331/0/1985 tanggal 27 Juli 1985.
Pada tanggal 15 Oktober 1988 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,  Nomor:0501/0/1988 Fakultas Ilmu Komunikasi UPDM (B) Program Studi Ilmu Hubungan Masyarakat memperoleh Status Diakui.
Pada tanggal 21 Januari 1993 melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 4/Dikti/Kep./1993, FIKOM UPDM (B) Program Studi Hubungan Masyarakat memperoleh Status Disamakan.
Tanggal 11 Agustus 1998 melalui SK BAN  No. 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998, FIKOM UPDM (B) Program Studi Ilmu Komunikasi memperoleh Akreditasi dengan peringkat B, sebelum memperoleh peringkat A sesuai SK BAN No. 027/BAN-PT/Ak-XI/S1/IX/2008.
Pada saat ini FIKOM UPDM (B) menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Program Studi Ilmu Komunikasi dengan tiga konsentrasi,  masing-masing;  Public  Relations (Hubungan Masyarakat), Jurnalistik, dan Periklanan, disamping mengelola Lembaga Bina Karier dan Jurnal Ilmu Komunikasi “Wacana”
  


VISI
Terwujudnya FIKOM UPDM (B) yang unggul, berdaya saing tinggi dan bercitra positif, serta berwawasan kebangsaan.

 MISI
1. Menciptakan suasana yang kondusif untuk mengembangkan kajian Ilmu  Komunikasi, sehingga memperoleh ke unggulan di bidang akademik.
2. Mengembangkan keterampilan teknis di bidang komunikasi, sehingga  mampu menjawab tantangan dan memiliki daya saing tinggi untuk merebut peluang pasar terutama pada industri komunikasi.
3. Mengembangkan FIKOM UPDM (B) sebagai Pusat Studi Ilmu Komunikasi yang modern dan tangguh, dengan tetap bercirikan wawasan kebangsaan serta jiwa kepahlawan Moestopo.

 TUJUAN
1. Sesuai dengan Visi dan Misi, Tujuan FIKOM UPDM (B) dirumuskan sebagai berikut:
1).   Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan teoretis dan metodologis serta kemampuan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
2).   Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan manajerial dalam menganalisis dan pemecahan masalah untuk mencapai tujuan bidang  konsentrasi yang ditekuni.

2. Tujuan Konsentrasi :
1). Hubungan Masyarakat :
Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan ilmiah dan ketrampilan teknis untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi segala kegiatan di bidang Humas serta memahami pengaruhnya bagi masyarakat luas.
2). Jurnalistik :
Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan ilmiah dan ketrampilan teknis untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi segala kegiatan media massa serta memahami pengaruhnya bagi masyarakat luas.
3). Periklanan :
Menghasilkan sarjana ilmu komunikasi yang memiliki kemampuan ilmiah dan ketrampilan teknis untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi segala kegiatan di bidang periklanan serta memahami pengaruhnya bagi masyarakat luas.

SARANA DAN PRASARANA FIKOM UPDMB
-          Lab. Komputer
-          Lab. Radio
-          Lab. Televisi
-          Perpustakaan
-          Media publica
-          Teater fikom
-          Radio Moestopo

MY OPINION
Fakultas Ilmu Komunikasi ini bisa dibilang, fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa paling banyak diantara fakultas lain di UPDMB. Karena memang Fikom UPDMB banyak peminatnya dan memiliki akreditasi yang sangat baik. Bahkan untuk angkatan 2012 pun makin meningkat jumlahnya, sehingga tidak heran kalau ada penambahan kelas di  Fikom. Memang saya akui, lulusan dari Fikom UPDMB ini banyak yang melanjutkan karir mereka di industri media. 



WADAH KEGIATAN MAHASISWA (WKM) UPDMB
Di UPDMB ada wadah kegiatan mahasiswa (WKM) bidang kerohanian, kesenian, olahraga, teater, dan penerbitan. 


PSMI (Pusat Studi Mahasiswa Islam)

Telefikom
Telefikom Fotografi, pecinta fotografi dari Fikom Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)./ Foto: Dok. Telefikom
Telefikom Fotografi merupakan Wadah Kegiatan Mahasiswa (WKM) pecinta fotografi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang berdiri sejak 11 November 1991. Kata 'Tele' sendiri diambil dari jenis lensa, dan 'Fikom' itu adalah Fakultas Ilmu Komunikasi, jadi nama komunitas ini kira-kira berarti para mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komunikasi yang hobi fotografi.

Teater Fikom
http://fikom.moestopo.ac.id/img/teater1.jpg
Teater FIKOM adalah sebuah wadah kegiatan mahasiswa yang bergerak dalam bidang seni teater yang menyatu dalam kelembagaan akademis Fakultas Ilmu Komunikasi universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama). Teater FIKOM lahir pada tanggal 9 November 1990 yang pada setiap tahun Teater FIKOM selalu melahirkan angkatan-angkatan baru sebagai wujud regenerasi Teater FIKOM yang mana nama dari tiap-tiap angkatan identik dengan nama makanan dan minuman.


KMK (Keluarga Mahasiswa Kristen)
Keluarga Mahasiswa Katolik adalah  suatu persekutuan mahasiswa katolik yang didasari oleh iman kristiani dan semangat kekeluargaan dalam universitas. Selain itu Keluarga Mahasiswa Katolik juga sebagai wadah menghimpun diri mahasiswa katolik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam kebersamaan, pengembangan kerohanian serta wawasan.
Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) didirikan pada tanggal 7 Juli 1990. KMK UPDM(B) bersifat religius, universal, indiependen, intelektual, otonom, aspiratif, partisipatif dan demokratis. KMK UPDM(B) mempunyai maksud sebagai organisasi yang menghimpun mahasiswa yang memiliki iman katolik dan bertujuan untuk meningkatkan keimanan keimanan, persaudaraan, kreativitas, wawasan yang luas, integritas, kepedulian sosial serta pengembangan kerohanian.
Anggota KMK UPDM(B) terdiri dari seluruh mahasiswa katolik fakultas kedokteran gigi, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, fakultas komunikasi dan fakultas ekonomi.
KMK adalah juga suatu organisasi kerohanian Katolik yang bernaung di bawah Universitas dan PMKAJ (Pastoral Mahasiswa Keuskupan Agung Jakarta), namun tidak terkait dengan partai politik dan organisasi masyarakat manapun. KMK berorientasi pada kegiatan kerohanian katolik dan mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi
KMK muncul untuk menampung dan memberi bentuk kerinduan mahasiswa Katolik di kampus untuk berkumpul dan menjalin persaudaraan dengan sahabat-sahabat mereka dalam Kristus. Sebelumnya, KMK dikenal sebagai ormas mahasiswa Katolik yang kental dengan nuansa organisasinya. KMK berusaha melengkapi itu dengan komunitas yang lebih akrab dan kekeluargaan. Tapi ini tidak membuat KMK lepas dari tanggung jawabnya sebagai bagian dari Gereja Kudus, dalam olah spiritualitas, sosialitas, intelektualitas dan solidaritas kemanusiaan yang utuh. KMK adalah basis, dasar dan ‘dapur’ dalam gerakan orang muda Katolik di lingkungan kampus.

KELEMBAGAAN KMK UPDM(B)
Keluarga Mahasiswa Katolik adalah  suatu persekutuan mahasiswa katolik yang didasari oleh iman kristiani dan semangat kekeluargaan dalam universitas. Selain itu Keluarga Mahasiswa Katolik juga sebagai wadah menghimpun diri mahasiswa katolik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam kebersamaan, pengembangan kerohanian serta wawasan.
Secara kelembagaan pada awalnya kegiatan mahasiswa Katolik berada di bawah Koordinator Agama Katolik Lembaga Kerukunan Agama Yayasan UPDM(B). Kemudian dengan berkembangnya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) maka pada dekade 1980-an dibentuk KMK sebagai bagian dari wadah oikumene KMK PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen). Saai ini sehubungan dengan meningkatnya kegiatan KMK, pada tahun 2002 telah mengajukan permohonan kepada rektor agar KMK dapat berdiri sendiri sebagai UKM KMK UPDM(B) dan pada tahun 2003 sudah dapat dipenuhi.

Agrawitaka
agrawitaka2
Setelah melalui persiapan baik fisik, mental dan dibekali pengetahuan pendakian gunung. Akhirnya UKM Agra Wianna Citta Loka atau yang dikenal masyarakat di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah Agrawitaka, memberangkatkan tiga anggota mereka ke Elbrus, Rusia,  diantaranya Didi Moh Syahridi (Fikom), Krisstanto Triputro yang keduanya ini adalah atlet pendakian gunung yang tingginya mencapai 5624 M dari permukaan Laut, dan Andi Shabrina (Fikom) sebagai manager team pendakian yang bertugas memberikan kabar mengenai pendakian kepada teman-teman Agrawitaka di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Agrawitaka juga memperingati hari jadinya ke 25 tahun dengan terus mempertahankan segudang prestasinya dan merupakan hari yang sangat bersejarah bagi kegiatan mahasiswa yang berbasis pecinta alam, Senin (12/9) kemarin. “ Dengan persiapan yang matang, saya yakin teamdapat berhasil menjalankan visi dan misinya, untuk mengibarkan bendera Indonesia di puncak tertinggi di Eropa,” tutur Ahmad Saugi selaku Ketua Umum Agrawitaka periode 2011-2012.
Persiapan Agrawitaka yang memang tidak sebentar, juga mendapat dukungan diantaranya datang dari Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora), DIKTI , Pertamina,  MAKALU, Keluarga besar Agrawitaka dan Masyarakat Civitas Akademika UDPM(B).
Pelepesan ketiga anggota tersebut diadakan di kampus merah putih, di kelas depan Moes-net  pada pukul 10.00 WIB dan dilanjuti dengan keberangkatan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pukul 14.30 WIB. Dan kami dari Diamma mendapatkan kesempatan langsung meliput sampai ke Bandara, Terminal 2 F dan Pesawat Etihad Airways menjadi saksi keberangkatan para pemuda-pemudi yang diharapkan dapat mengharumkan nama Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan Indonesia. Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama dapat terwujud dan kembali ke Indonesia dengan pengalaman yang menjadi motivasi yang positif bagi kita semua. ( by: Diamma)



DIAMMA (Media Informasi Masyarakat)
http://i1074.photobucket.com/albums/w406/Diamma11/Redaksi%20Album/DiammaFordimOnline_zpse7110af5.jpg
Media Informasi Masyarakat Moestopo Beragama (Diamma) adalah Unit Kegiatan Pers Mahasiswa tingkat Universitas di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta.
Berdiri pada akhir tahun 2000 dengan kegiatan awal diskusi, pelatihan dan penerbitan news letter dwi mingguan.
Penerbitan pertama Diamma terwujud pada 10 Januari 2001, yang kemudian dijadikan sebagai hari lahir Diamma.
Pada tahun 2002, Diamma diakui sebagai satu-satunya UKM pers mahasiswa di tingkat universitas.
Organisasi Diamma pun melebarkan kegiatan penerbitannya dengan mulai menggarap majalah tiga bulanan, menggelar diskusi, seminar, dan workshop jurnalistik untuk kalangan internal maupun umum.
Seiring perkembangan teknologi internet dan pesatnya perkembangan media online, Diamma berupaya mengembangkan sayap agar lebih dekat dengan khalayak, khususnya civitas akademika UPDMB dengan menghadirkan Diamma.com.

  
Media Publica
http://fikom.moestopo.ac.id/img/foto_media_publika1.jpg
Media Publica, adalah sebuah lembaga pers mahasiswa yang berada lingkup fakultas di Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama). Bukan suatu hal yang istimewa atau visioner ketika media yang kedepannya akan menjadi Media Publica ini awalnya terbentuk,  hanya keresahan untuk menyampaikan pendapat dan kurangnya wadah untuk menampung kreativitas sesuai dengan disiplin ilmu lah yang merupakan alasan terbentuknya Media Publica.
Cikal bakal Media Publica dimulai pada tahun 1979 berawal dari sebuah koran dinding bernama Pendawa –kepanjangan dari pendapat mahasiswa– yang dibentuk oleh lima orang mahasiswa Fakultas Publisistik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), yaitu Bambang Winarso, Bambang Pujiharto, Toto Suparto (almarhum), Didik Yusrahardi dan Priyanto. Dimana Pendawa berisikan berita dan informasi serta aspirasi mahasiswa Fakultas Publisistik.
Pada saat itu, pers mahasiswa dikenal mempunyai keberanian untuk mengungkapkan realitas dan sekaligus kritik sosial kepada penguasa, tapi tujuan pengadaan Pendawa pada awalnya bukanlah untuk mengungkapkan potret dari realitas sosial atau untuk mengkritik penguasa.
Hingga akhirnya beberapa tahun setelah itu pada tanggal 18 September 1982, tanggal yang secara resmi dianggap sebagai kelahiran Media Publica, terbitlah untuk kali pertama bulletin tanpa nama pada saat Bambang Winarso menjadi Ketua Senat Fakultas Publisistik. Buletin ini merupakan awal setelah Pendawa sebagai terbitan pertamanya tahun 1979 tidak terbit lagi, bulletin tersebut belum memiliki nama yang sesuai sehingga dilemparkan kepada mahasiswa untuk memberikan nama, dengan harapan dapat menampung aspirasi mahasiswa lewat pemberian nama.
Satu tahun setelah itu muncul nama bulletin publica untuk terbitan kedua pada tahun 1983. Orientasinya pun masih sama yaitu sebagai media penyalur kreativitas dan aspirasi mahasiswa Publisistik pada waktu itu, hingga berjalannya waktu setelah terbitan bulletin publica, akhirnya disepakati bahwa nama Media Publica yang akan digunakan untuk media tersebut selanjutnya. Media publica berasal dari kata media karena merupakan suatu alat penyampaian informasi dan publica karena disebarkan untuk masyarakat Moestopo dan berada di bawah naungan fakultas publisistik pada waktu itu. Hingga akhirnya nama media publica disepakati dan dipakai seterusnya hingga kini.

KOSMIK
http://indiejakarta.com/files/13042013_KOSMIKFEST.jpg
WKM Kosmik sebagai wadah kegiatan mahasiswa yang merupakan wahana pengabdian mahasiswa kampus Universitas Moestopo dan tentunya bergerak dibidang musik, akan segera menggelar sebuah event musik bertajuk KOSMIK FEST 2013. Ini adalah event yang telah diadakan untuk keempat kalinya. Festival music ini sendiri akan digelar pada Kamis 13 Juni 2013 berlokasi di Universitas Prof.DR.Moestopo (Beragama), acara inipun terbuka untuk masyarakat umum diluar kampus Moestopo. Menurut panitia, ajang musik ini nantinya akan diramaikan oleh banyak bintang tamu. Untuk saat ini yang telah konfirmed akan main adalah seorang musisi solo Glenn Fredly. Selanjutnya diramaikan juga dengan penampilan dari band - band featuring serta band - band kampus Moestopo, penampilan teater Fikom, dan masih banyak lagi suguhan yang akan ditampilkan oleh WKM Kosmik di KOSMIK FEST 2013 tahun ini.
Tema acara We are Moestopo, We are The Future ini mempunyai dua makna. Yang diartikan sebagai rasa bangga mahasiswa terhadap kampus dan memberikan pesan bagi generasi bangsa bahwa kita adalah generasi penerus bangsa. Acara ini juga bertujuan baik seperti membangun rasa memiliki kampus, sebagai media pemersatu lembaga - lembaga yang ada di kampus, sebagai media yang ingin berbagi ilmu khususnya dibidang musik, dan mempererat hubungan antar mahasiswa baik di dalam maupun diluar Fikom.
Melihat beberapa event KOSMIK FEST yang dibuat oleh WKM Kosmik sebelumnya, yang ramai dan antusias penonton dari dalam dan luar kampus. Maka acara ini diperkirakan juga akan sukses dan bisa mendatangkan banyak orang, juga tujuan acara dan visi misi WKM Kosmik bisa tepat sasaran dan dapat berjalan dengan lancar.
  

Radio Moestopo
http://fikom.moestopo.ac.id/img/lab-radio.jpg
Moestopo Radio adalah radio yang mengusung nilai-nilai gaya hidup kaum muda ibukota dengan paduan musik dan informasi yang selalu up to date sesuai kebutuhan pendengar. Para Kawula muda diera yang dinamis ini akan selalu membutuhkan informasi yang terbaru dan juga menghibur. Hal inilah yang menjadi tuntutan bagi Moestopo Radio untuk menyajikan berbagai program yang informative dan entertaining.

Positioning | Format radio
            Format lifestyle station disesuaikan dengan kebutuhan pendengar muda yang menganut gaya hidup metropolis.  “Moestopo Station  For Your Passion” identik dengan tujuan Moestopo Radio untuk membawa pendengarnya kedalam suasana ceria disetiap harinya dalam melakukan aktifitas di kampus. Karena musik dan informasi merupakan bagian dari sebuah gaya hidup, sehingga Moestopo Radio diharapkan menjadi bagian dari aktitifitas pendengar setiap harinya.
  
Music | Format musik
             Moestopo Radio memutar lagu-lagu fresh, easy listening, dan berbobot. Setiap harinya Moestopo Radio akan menemani pendengar dengan berbagai jenis musik, seperti: pop, indie, rock, alternative. Dengan format musik yang cenderung kearah hits, dengan memutar berbagai lagu up-beat popular music dalam top 40 chart baik dalam dan luar negeri.

Siaran
            Siaran dikemas dalam suasana yang santai dan akrab. Para penyiarnya merupakan mahasiswa Univ. Prof. DR. Moestopo (Beragama) dari berbagai jurusan sehingga ada unsur kedekatan dan dapat menjadi teman yang akrab dalam berkegiatan di kampus tercinta.

VISI : a. Menjadikan radio anak muda dengan konsep edutaiment
            b. Menjadi Pilihan Public untuk Mempromosikan dan mumpublis
            c. Menjadikakan sebuah broadcast yang bisa mensejahterakan pendengar


Misi : a. Mempunyai Kualitas tehnik dan teknologi yang up to date
            b. Menyajikan konsep music yang baik sesuai konsep
            c. Menciptakan program yang mengikat pendengar
            d. Menguatkan brand Moest Radio 107.7FM
            e. Mempunyai divisi yang kuat sehingga dapat menjadi profit center.

PMK (persatuan Mahasiswa Kristen)
Bola Basket
DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa)
MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa)


"MENULIS RELEASE"
Dessy Anandonny 2010-41-015